ANALISIS PERBANDINGAN PEMBERITAAN IKLAN BTMA, TOLAK ANGIN DAN ANTANGIN

 ANALISIS PERBANDINGAN PEMBERITAAN IKLAN BTMA, TOLAK ANGIN DAN ANTANGIN

marketing,marketing mix,integrated marketing communications,word of mouth marketing,integrated marketing,marketing news,sports marketing,buzz marketing,niche marketing,guerilla marketing
 ANALISIS PERBANDINGAN PEMBERITAAN IKLAN BTMA, TOLAK ANGIN DAN ANTANGIN

slogan iklan antangin jrg dan maknanya - BAB IPENDAHULUAN

1.      Latar belakang
Antangin dan tolak angin sudah sangat lekat di masyarakat. Keberadaan produknya sudah tersebar luas, distok oleh hampir semua toko. Yang ingin masuk ke pasar obat masuk angin tentunya harus benar - benar punya nilai tambah intrinsik yang khas, tidak sekedar bermodal dana untuk iklan. Sejauh ini, Bintang toedjoe memang hebat sebagai pioneer dengan Komix dan Extra joss, tapi sebagai penantang, performanya belum bisa dibilang bagus. Boros budget di awal dengan hasil yang sukar diharapkan.Masuk di pasar yang sudah dikuasai pemain lama yang cukup eksis tidaklah mudah. Seperti kita ketahui Tolak Angin Sido Muncul dan Antangin dari Deltomed adalah adalah penguasa pasar di kategori obat herbal pereda masuk angin. Berdasarkan pengamatan saya Antangin cukup kuat di kapletnya sementara tolak angin kuat di cairannya.Kata-kata yang ada di iklan kedua produk ini cukup mengena. Tolak Angin dengan ‘orang pintar minum tolak angin’ dan Antangin dengan ‘wes, ewes-ewes bablas angine’.Salah satu anak perusahaan PT. Kalbe Farma, PT. Bintang Tujuh Indonesia pun tidak mau kalah untuk ikut bermain di kategori obat herbal ini. Setelah sebelumnya kurang berhasil dengan Bintangin-nya.Kini mereka mencoba ke’bejo’annya dengan dengan Bintang 7 Masuk Angin. Kalau dulu kata-kata di iklan mereka ‘mau minum jamu aja koq musti pintar’ kini mereka ganti dengan ‘orang bejo lebih untung dari orang pintar. Seorang teman ada yang nyeletuk mau beruntung aja koq musti pake nyindir-nyindir segala!!Dalam dua kali pergantian tagline Bintang Tujuh Indonesia kedua-duanya selalu mengaitkan dengan tagline-nya Tolak Angin. Versi terbarunya mereka menggunakan Bob Sadino sebagai bintang iklannya. Orang pintar memang kalah dengan orang bejo (beruntung), tapi apakah Bintang 7 Masuk Angin bisa mengalahkan Tolak Angin, kini tunggu saja!Iklan orang bejo, mungkin banyak yang tahu, tapi sejauh ini orang tidak aware dengan produk yang diiklankan, dan tentunya, tidak ada keinginan untuk mencoba. Kalau dipikir - pikir, apa yang diharapkan tim pemasar dari bintang toedjoe dari iklan tersebut? Sebutan bintang toedjoe masuk angin saja sudah terlalu sulit diingat, ditambah lagi dengan iklan yang fokus pada kata 'bejo'. Bejonya sangat diingat, tapi produknya enggak




BAB II
PEMBAHASAN


1.    Profil Perusahaan Obat Herbal Masuk Angin
 Pada Analisa mengenai Obat herbal  masuk angin ini penulis akan menerangkan profil dari masing-masing pemilik perusahaan obat herbal tersebut yakni,pemilik produk antangin dari PT. Detolmed, Tolak Angin dari PT. Sido Muncul, dan Bintang Toedjoe Masuk Angin dari PT. Bintang Toedjoe.
a.      Profil Obat Herbal Masuk Angin Antangin JRG (PT. Detolmed)
Antangin merupakan obat herbal yang diproduksi oleh P.T Detolmed,Deltomed sendiri dan dari pakar kesehatan, diantaranyaBapak Drs. H. Nyoto Wardoyo, Apt (Presiden Direktur PT. Deltomed Labolatories),Ibu Dr. Drg. Dewi Priandini, Sp.PM (dokter ahli penyakit mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti) dan Bapak Dr. Abrijanto SB (Business Development Manager PT Deltomed Laboratories). Acara yang dipandu oleh host cantik Mbak Veve Adeline (MC & Announcer Gen FM) tidak hanya dihadiri kompasianer dari Jakarta tetapi juga ada yang dari luar Jakarta seperti Lampung, Surabaya dan Jogjakarta.Sejarah PT Deltomed Laboratories diawali pada tahun 1976 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dari sebuah industri rumahan penghasil obat obatan herbal yang berasal dari sari tumbuhan alami. Selama kurang lebih 35 tahun berkarya PT Deltomed Laboratories telah menjadi produsen penghasil obat herbal bermutu tinggi dan terdepan.Pengembangan terus dilakukan oleh PT Deltomed Laboratories dalam menemukan inovasi baru dalam obat obatan herbal. Saat ini, PT Deltomed Laboratories kini telah memiliki fasilitas produksi yang ditunjang dengan mesin-mesin modern dan laboratorium penelitian di lahan seluas 8 ha bertempat di Nambangan, Wonogiri Provinsi Jawa Tengah.Pada bulan mei 2010, PT Deltomed Laboratories telah menggunakan fasilitasQuadra Extraction System, yakni sebuah mesin berteknologi Jerman yang dapat menghasilkan ekstrak bahan alami dengan kualitas terbaik. Standar yang digunakan PT Deltomed Laboratories adalah GMP (Good Manufacturing Product) Eropa, GMP Indonesia (CPOTB/Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik), FDA serta peraturan 3A dalam pembuatan produknya.Untuk Produk yang dihasilkan oleh PT Deltomed Laboratories, selain yang saya sebutkan pertama diawal yakni Kuldon Sariawan, ada beberapa produk yang sudah dilempar kepasaran nasional dan internasional seperti : Antangin JRG - Mint Mocha, Srongpas Ginseng, Rapet Wangi - Capsule, Natur Slim - pill, Natur Fiber, Tuntas - Capsule, OB Herbal - Dewasa, Antalinu, Tea Tree Oil, OB Herbal - Lozenges, Antangin Herbal - Lozenges, dan Antangin Junior. Untuk lebih
b.      Profil Obat Herbal Masuk Angin Tolak Angin (PT. Sido Muncul)
PT Sido Muncul adalah pabrik jamu tradisional dengan menggunakan mesin-mesin mutakhir. Berdiri pada tahun 1940 di yogyakarta , dan dikelola oleh Ny. Rahkmat Sulistio, Sido Muncul yang semula berupa industri rumahan ini secara perlahan berkembang menjadi perusahaan besar dan terkenal seperti sekarang ini.pindah ke Semarang, dan di sana mereka mendirikan pabrik jamu secara sederhana namun produknya diterima masyarakat secara luas. Karena semakin bersarnya usaha keluarga ini, maka modernisasi pabrik juga merupakan suatu hal yang mendesak.Pada 1984, PT. Sido Muncul memulai modernisasi pabriknya, dengan merelokasi pabrik sederhananya ke pabrik yang representatrif dengan mesin-mesin modern.11 november 2000, PT Sido Muncul kembali meresmikan pabrik baru d ungaran yang lebih luas dan modern. Peresmian dilakukan oleh menteri kesehatan waktu itu, dan pada saat itu pula PT Sido Muncul memperoleh 2 penghargaan sekaligus, yakni Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) dan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) setara dengan farmasi, dan sertifikat inilah yang menjadikan PT. SidoMuncul sebagai salah satu pabrik jamu berstandar farmasi. Lokasi pabrik sendiri terdiri dari bangunan pabrik seluas 7 hektare, lahan Agrowisata ,1,5 hektare, dan sisanya menjadi kawasan pendukung lingkungan pabrik.Pada tanggal 10 Pebruari 2010 telah dilakukan peletakan batu pertama pembangunan pabrik bahan baku herbal seluas 3.000 m2.c.       Profil Obat Hebat Masuk Angin Bintang Toedjoe Masuk Angin (PT. Bintang Toedjoe)
 PT Bintang Toedjoe merupakan satu Perusahaan yang memproduksi obat Herbal Modern, PT Bintang Toedjoe sendiri  didirikan pada 29 April 1946 di Garut, Jawa Barat, oleh shinse Tan Jun She, Tjia Pu Tyien, dan Hioe On jan. Nama Bintang Toedjoe sendiri dipilih berdasarkan jumlah anak perempuan Tan, yakni 7 orang. Dari nama tersebutlah Bintang tedjoe bermula
PT Bintang Toedjoe sempat melakukan berkali kali perpindahan tempat produksi karena beberapa faktor. Mulai dari empat tahun berjalan  PT Bintang Toedjoe pindah dari Garut ke kawasan krekot, Jakarta , dan pada tahun 1974 PT Bintang Toedjoe masuk angin kembali pindah ke Cempaka Putih, Jakarta. Dimulai dengan perintisan kecil, dengan alat-alat sederhana dan karyawan yang sedikit. PT Bintang Toedjoe berhasil memproduksi obat-obatan yang bebas berguna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Dari segi kreatif dan pintarnya para produksi PT Bintang Toedjoe mereka berhasil membuat trobosan-trobosan baru berupa obat-obat resep dokter. Salah satu produk Obat yang diproduksi sejak berdirinya PT Bintang toedjoe adalah Puyer 16 (Obat sakit kepala No. 16) yang sampai saat ini masih melekat  dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia serta sempat diekspor ke beberapa negara. Masih banyak produk-produk PT Bintang Toedjoe yang tidak kalah menarik dikalangan masyarakat antara lain seperti: Bintang Toedjoe Masuk Angin, Bintang Toedjoe Turun Panas, Caxon Ion C, Extra Joss, E-Juss, Femirex, Juss Ginseng,Waisan, Irex, Komix, Puyer 16 Bintang Tujuh dan masih banyak lagi lainya.
Pada tahun 1985 PT Bintang toedjoe dibeli oleh Kalbe Group, dari sinilah perkembangan yang sangat pesat terjadi. Sejalan dengan peningkatan produksinya tahun 1990 produk-produk PT Bintang Toedjoe mulai diekspor ke mancanegara. Lokasi cempaka putih pun tidak memadahi lagi sehingga pada tahun1993 PT Bintang Toedjoe pindah ke Kawasan Industri Pulogadung, menempati area seluas 12.000 meter persegi. Dan diperluas lagi pada bulan September 2002, Head Office PT. Bintang Toedjoe pindah ke Pulomas, pabrik tetap di Pulogadung. Di area yang ditempati sampai sekarang ini, selain pabrik juga terletak kantor pusat PT Bintang Toedjoe.

2.    Analisa iklan Obat Herbal Masuk Angin
Pada bagian ini penulis akan menguraikan analis mengenai cuplikan iklan yang diambil dari masing- masing produk Obat Herbal Masuk Angin. Penayangan iklan produk herbal ini sudah mengalami perubahan variasi untuk menarik minat pelanggan mulai dari awal perintisan produk tersebut hingga saat ini. Antangin dan tolak angin adalah produk yang sudah lama sekali bersaing didalam dunia industri obat herbal, sementara bintang toedjoe masuk angin (BTMA) hadir belum lama ini sebagai produk terbaru dari PT. Bintang Toedjoe.Karena banyaknya iklan yang dibuat oleh produksinya, Penulis hanya mengambil beberapa iklan yang pantas yang akan menjadi bahan analisa.Ketiga iklan tersebut adalah sebagai berikut.








1.      Antangin dalam video iklan terakhir Antangin  menggunakan talent Soimah (artis dan komedian) sebagai alat pengenalan produk Antangin JRG.

 2.      Tolak angin dalam video iklannya yang terbaru menggunakan talent Dahlan Iskan, piyu Grup Band Padi dan Widiayawati. (Orang-Orang terkenal)

 3.      Bintang Toedjoe MA dalam Video Iklannya yang terbaru menggunakan talent Cita-Citata da Ramzi (penyanyi dan komedian).

 a.         Analisa iklan Obat Herbal Masuk Angin, Antangin, Tolak Angin, dan Bintang Toedjoe Masuk Angin menggunakan Teori Semiotik.
Semiotik meliputi tanda-tanda visual dan verbal atau semua tanda atau sinyal yang bisa diakses dan bisa diterima oleh seluruh indera yang kita miliki. kemudian dimaknai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. melalui kemampuan akal berupaya berinteraksi dgn menggunakan tanda sebagai alat untuk berbagai tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai bentuk komunikasi dengan orang lain.Tanda-tanda tersebut kemudian dimaknai sebagai wujud dalam memahami kehidupan. Manusia melalui kemampuan akalnya berupaya berinteraksi dengan menggunakan tanda sebagai alat untuk berbagai tujuan, salah satu tujuan tersebut adalah untuk berkomunikasi dengan orang lain sebagai bentuk adaptasi dengan lingkungan.Dalam hal ini semiotik yang ada pada masing-masing iklan bervariasi dan mempunyai ciri- ciri khusus yang sangat unik. Berdasarkan analisa sebagai berikut.

Gambar 2. Cuplikan iklan tolak angin Versi Dahlan Iskab CS

Gambar 3. Cuplikan iklan Bintang Toedjoe Masuk Angin versi Cita-citata dan Ramzi (N)
   

Antangin
Tolak Angin
Bintang Toedjoe Masuk Angin
Jargon / tagline
Hangat Berkhasiat,
Wes ewes ewes bablas angine.
Orang Pintar Minum Tolak Angin
Orang Bejo minum Bintang Toedjoe Masuk Angin
Bejo teko Angin Lungo
talent
Soimah  (duplikat 2)
Dahlan Iskan, Widiyawati feat Piyu Grup Band Padi
Cita-Citata dan Ramzi
Penanda / semiotik lain
Lagu lir-ilir jawa dinyanyikan oleh soimah (diaransemen lagu antangin)
Ucapan dahlan iskan : Produk asli indonesia, berkualitas dan sudah mendunia
Lagu sakitnya tuh disini masih menjadi Rating tertinggi yang dinyanykan oleh cita-citata (diaransemen lagu bejonya tuh disini)


Iklan antangin tetap tidak merubah tagline semenjak zaman ikan Basuki (Komedian) belum sama sekali mengubah Taglinenya yaitu “Hangat Berkhasiat, Wes ewes ewes bablas angine”. Tagline ini sudah banyak melekat dibenak masyarakat yang menandakan bahwa itu Produk Antangin. Demikian pula Tolak Angin juga tidak merubah Taglinenya yang memunyai tagline “orang pintar minumTolak Angin”.
Sementara BTMA sebagai produk baru diindusti obat herbal, ia mengusung tagline yang sekaligus menciptakan image/ awarness baru dimasyarakat  seperti bermaksud menyerang tolak angin dengan taglinenya “Orang Bejo Minum Bintang Toedjoe masuk angin”. Dalam kutipan iklan BTMA yang menggunakan talent Butet BTMA mencoba mencari celah kelemahan Tolak Angin. Namun strategi ‘mahal’ BTMA tentu bukan tanpa perhitungan.  Pemakaian Butet sebagai endorser  iklan pada tahap awal penetrasi pasar sudah memperlihatkan bentuk perlawanan tersendiri yang mampu mencuri perhatian public.  komedian satir di televise swasta ini  pernah menjadi bintang iklan Tolak Angin. pada tahun 2007, ia menjadi salah satu brand ambassador Tolak Angin versi Trully Indonesia.b.        Analisa iklan Obat Herbal Masuk Angin, Antangin, Tolak Angin, dan Bintang Toedjoe Masuk Angin berdasarkan daya tarik iklan.
 Daya tarik iklan digunakan untuk memancig sebanyak-banyaknya calon pembeli untuk membeli produk yang diinginkan oleh produsen. Berbagai cara dilakukan oleh perusahaan dalam pembuatan iklan agar dapat menarik minat masyarakat membeli produk tersebut. Dalam hal ini masing-masing perusahaan emnggunakan iklan yang mempunyai dayaa tarik. Berdasarkan analisa penulis maka daya tarik masing- masing iklan bervariasi
Antangin :
dalam iklan ini antangin Menggunakan daya tarik Kombinasi, antara daya tarik Selebriti (soimah) daya tarik Humor  yaitu dengan adanya du soimahn(kembar) dengan karteristiknya yang suka menghibur dengan bahasa jawa serta daya tarik musik dengan menggunakan lag lir-ilir jawa, aransemen lgu antangin.
Kutipan “Masuk angin.... huahahhahah kalau masuk angin ya minumnya antangin JRG wes ewes ews bablas angine”

Tolak angin:
 dalam iklan ini tolak angin sebagai produk yang sudah mendunia menggunakan daya tarik kombinasi : daya tarik selebriti (Dahlan Iskan, Piyu dan Widiyawati) daya tarik komporatif (mengingatkan bahwa iklan Tolak angin sudah mendunia mengalahkan produk lain sehingga membangun image kesadaran masyarakat untuk membeli tolak angin, serta iklan ini menggunakan instrumental musik internasional (daya tarik musik) untuk menarik penonton.

BTMA:
 Iklan BTMA juga menggunakan daya tarik kombinasi dalam iklan terbaru BTMA ini mengusung artis baru sekaligus penyanyi dengan lagunya yang sangat Populer yaitu cita-citata dengan lagunya sakitnya tuh disini. Hal ini menjadi daya tarik selebriti dan musik bagi iklan itu. Selain itu BTMA dalam iklan tersebut mengusung talent Ramzi komedian indosiar saat ini masih terkenal untuk menjadi daya tarik humor dalam iklan ini.




c.         Analisa iklan Obat Herbal Masuk Angin, Antangin, Tolak Angin, dan Bintang Toedjoe Masuk Angin berdasarkan berdasarkan Teori konsumerisme.

 Konsumerisme itu sendiri merupakan gerakan konsumen(consumer movement) yang mempertanyakan kembali dampak-dampak aktivitas pasar bagi konsumen (akhir). Dalam pengertian lebih luas, istilah konsumerisme, dapat diartikan sebagai gerakan yang memperjuangkan kedudukan yang seimbang antara konsumen, pelaku usaha dan negara dan gerakan tidak sekadar hanya melingkupi isu kehidupan sehari-hari mengenai produk harga naik atau kualitas buruk, termasuk hak asasi manusia berikut dampaknya bagi konsumerKonsumerisme yang terjadi didalam masyarakat karena adanya pengaruh iklan di televisi atau media cetak.
Konsumerisme dapat didorong dengan beberapa hal, antara lain motivasi, sikap, gaya hidup, pengaruh suatu kelompok dan lain sebagainya. Pada dasarnya iklan berfungsi untuk memperkenalkan suatu produk kemasyarat agar produk yang ditawarkan laku di pasaran. Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis oleh Shimp (2000), yaitu:
1.MenginformasikanIklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi mengenai merk tertentu, dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk.
2.MembujukTujuan ini sangat penting pada tahap persaingan, dimana perusahaan ingin membangun permintaan selektif untuk produk tertentu.
3.MengingatkanIklan dapat membuat konsumen tetap ingat pada merk/produk perusahaan. Ketika timbul kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan tentang produk tertentu.4.Memberikan Nilai TambahIklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merk tertentu dengan cara mempengaruhi persepsi konsumen.
5.Mendukung Usaha Promosi LainnyaDapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.

Dalam hal ini masing-masing iklan produk juga memiliki dampak-dampak aktivitas pasar bagi konsumen (akhir). Antangin dengan jargon wes-ews-ewes bablas angine. Tolak angin dengan jargon Orang pintar minum tolak angin. tolak angin dan Antangin sudah sangat lekat di masyarakat. Tolak angin sendiri saat ini dengan iklan dahlan iskan merupakan produk obat herbal yang sudah mendunia dimasyarakat, Keberadaan produknya sudah tersebar luas, distok oleh hampir semua toko. Dalam iklan tersbut tolak angin sudah ada di Jerman, Belanda, Jepang, Amerika dan Negara lain. Semetara Antangin dengan jargonya sejak awal yaitu Basuki komedian dengan jargon wes-ewes-ews bablasa abmenyusul dengan Antangin JRG yang saat ini sudah melekat dikalangan masyarakat khususnya masyarakat menengah kebawah
 Sementara iklan BTMA Sebagi produk baru dengan taglinenya orang bejo minum BTMA yang sekaligus menyerang Tolak Angin. Dalam kurun waktu yang baru. Masih banyak konsumen yang memilih antangin dan tolak angin sebagai obat herbal pilihan untuk dikosumsi masyarakat umum. Iklan orang bejo, mungkin banyak yang tahu, tapi sejauh ini orang tidak begitu ingat dengan produk yang diiklankan . Sebutan bintang toedjoe masuk angin dianggap sudah sulit untuk diingat, ditambah lagi dengan iklan yang fokus pada kata 'bejo'. Bejonya sangat diingat, tapi produknya yang sulit diingat.  Sejauh ini, Bintang toedjoe memang hebat sebagai pioneer dengan Komix dan Extra joss, tapi sebagai penantang, performanya belum bisa disebut bagus untuk produk obat herbal BTMA.

BAB IIIPENUTUP
Kesimpulan
Produk-Produk Obat herbal Masuk Angin baik Antangin, Tolak Angin, maupun BTMA saat ini tengah bersaing dalam segi konsumsi masyarakat untuk mendapatkan konsumen  sebanyak-banyaknya. Ketiga produk tersebut sama-sama mecari srtrategi yang cocok untuk memasarkan produknya. Namun antangin sudah melai surut dengan tiddak menayangkan iklan semenjak iklan soimah, dan pendatang baru BTMA memulai bersaing dengan mengusung kebejoannya.

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang slogan iklan antangin jrg dan maknanya

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang  50 Contoh Iklan Dalam Bahasa Inggris ( Advertisement Text )

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
buka contoh marketing : http://inspiringcreativity313.blogspot.co.id/2015/01/analisis-perbandingan-iklan-obat-herbal.html

No comments:

Post a Comment